Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Lembata NTT Bertambah Jadi 19 Orang

- Selasa, 6 April 2021 | 11:24 WIB
Warga mengevakuasi korban akibat banjir bandang di Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). (ANTARA/Pion Ratuloli)
Warga mengevakuasi korban akibat banjir bandang di Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). (ANTARA/Pion Ratuloli)

Sebanyak 19 orang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor menerjang pemukiman warga lima desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/2021), sekitar pukul 02.00 Wita.

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday mengatakan puluhan warga lainnya masih dalam proses pencarian.

"Hari ini atas kerja keras warga dan para pemuda, kami sudah bisa menemukan satu lagi korban sehingga jumlah korban yang sudah kami temukan sebanyak 19 orang," kata Thomas, dilansir Antara.

Dia mengatakan ada sejumlah desa yang terkena dampak banjir dan tanah longsor, tetapi yang mengakibatkan korban jiwa di tiga desa.

Ketiga desa itu, adalah Desa Lama Wolo dan Waimata di Kecamatan Ile Ape Timur dan Desa Amakaka di Kecamatan Ile Ape.

Berdasarkan laporan sementara, jumlah warga yang belum ditemukan 44 orang, tetapi kemungkinan masih ada keluarga yang belum melaporkan.

"Saat ini, masih terus dilakukan pencarian terhadap para korban di lapangan," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X