Nelayan Sulsel Diperas Video Call Mesum dengan Wanita Tanpa Busana, Modus Demi Uang Kuliah

- Kamis, 17 Desember 2020 | 18:01 WIB
Ilustrasi ( Pexels/ Anastasia Shuraeva)
Ilustrasi ( Pexels/ Anastasia Shuraeva)

Seorang nelayan berinisial AG (23) warga Kelurahan Bonto Sungguh, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengaku diperas dan diancam oleh seorang wanita setelah melakukan video call tanpa busana

Korban pengancaman dan pemerasan itu dipaksa untuk mengirim uang sebesar Rp 1,5 juta kepada wanita yang berinisial SNH.

Pria itu menyebut SHN akan menyebar foto tangkapan layar video call mereka jika ia tak mengirim uang sesuai permintaan wanita tersebut. 

"Saya diancam sama cewek itu bahwa foto Screenshot saat video call akan disebar apabila tidak transferkan uang sesuai yang diminta," kata AG, seperti yang diinformasikan akun instagram @makassar_iinfo, Kamis (17/12).

Pria tersebut menjelaskan awalnya wanita yang tak dikenalnya itu menghubunginya melalui video call di aplikasi WhatsApp dan SHN sudah dalam kondisi telanjang.

Kemudian SNH langsung screenshot gambar video call yang menampilkan wajah AG dan SNH yang sedang telanjang.

AG diancam hasil tangkapan layar tersebut akan disebar jika dirinya tak mengirim uang yang diminta SHN. 

"Saat saya terima video callnya sudah telanjang, nah disitu di screenshot dan dia mengancam akan menyebarkan. Saya dipaksa mengirim uang Rp 1,5 juta dengan alasan membayar kuliah," ujar AG.

SNH lalu mengirimkan nomor rekening Bank BTPN 90180071655, Kode 213 atas nama Rosita Dewi. 

Namun karena tak kunjung dikirim oleh AG, SNH kembali meminta uang sebesar Rp 200 ribu.

"Pertama yang diminta Rp 1,5 juta, tetapi tidak saya kirimkan. Tak lama kemudian minta lagi uang Rp 200 ribu saja tapi saya tidak kirimkan," jelas AG.

Tak hanya itu, SHN juga mengancam akan mengedit foto tangkapan layar tersebut dengan wajah pacar AG lalu disebarkan. Hal itu sempat membuat dirinya goyah dan berencana untuk menuruti permintaan SNH demi melindungi sang pacar.

"Saya sempat mau transferkan uang untuk lindungi pacar saya, tapi dari saran teman dan keluarga sehingga tidak jadi," jelas AG.

AG pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X