Kominfo: Migrasi TV Analog ke Digital Genjot Industri dalam Negeri

- Kamis, 10 Desember 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi televisi digital. (Photo/Ilustrasi/Pexels)
Ilustrasi televisi digital. (Photo/Ilustrasi/Pexels)

Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ahmad M. Ramli mengatakan bahwa migrasi televisi analog ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO) merupakan potensi besar bagi industri dalam negeri.

Menurutnya, televisi yang belum digital, ASO membutuhkan alat khusus bernama set top box. Alat ini dapat menjadi penerima siaran TV digital, meskipun pesawat televisi masih analog, sehingga masyarakat masih dapat menggunakan TV lama yang tidak memiliki kemampuan digital.

Maka dari itu, Ramli mengatakan bahwa produksi alat tersebut dapat menggenjot industri dalam negeri.

Baca juga: Tingkatkan Pendapatan, MRT Jakarta Pasang Neonbox dan LED dari Pemasang Iklan

"Kita akan melakukan migrasi tv analog ke digital, nah untuk mereka yang belum ready for digital, sebetulnya mereka bisa menggunakan set top box alat yang terkoneksi ke tv sehingga tv analog bisa menerima siaran tv digital," ujar Ramli, dalam acara diskusi dengan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), dilansir dari Antara, Kamis (10/12/2020).

"Kalau misalnya industri dalam negeri bisa membangun ini, ini jumlahnya untuk keluarga miskin saja minimal saya kira 7 juta set top box yang kita bantu, dan itu akan datang dari komitmennya penyelenggara siaran tv dan juga bantuan pemerintah," terang Ramli.

Pemerintah dalam hal ini Kominfo bersama DPR dalam Undang-Undang Cipta Kerja telah sepakat tanggal 2 November 2022 sebagai batas akhir siaran TV analog.

Sesuai dengan rancangan aturan teknis, Lembaga Penyiaran Publik (LPP), Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), dan Lembaga Penyiaran Komunitas jasa penyiaran televisi wajib menghentikan siaran televisi analog paling lambat pada tanggal 2 November 2022 pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X