66 Anak SD di Garut Diduga Keracunan Es Krim, Penjualnya Masih Dicari!

- Rabu, 15 Februari 2023 | 16:21 WIB
Ilustrasi es krim. (Freepik)
Ilustrasi es krim. (Freepik)

Banyaknya kasus keracunan karena jajanan sekolah membuat orangtua harus lebih aware. Seperti halnya kejadian puluhan anak SD di Garut yang diduga keracunan es krim.

Polisi menyelidiki penyebab puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kersamenak di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang diduga keracunan es krim di sekolah dengan memeriksa saksi, maupun korban, dan mengamankan sampel es krim yang dikonsumsi siswa.

Baca Juga: Kisah Pilu 1 Orang Meninggal Dunia Usai Santap Nasi Kotak di Masjid 

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan itu," kata Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, dilansir ANTARA.

Ia mengatakan, kepolisian mendapatkan laporan adanya puluhan siswa yang mengeluhkan sakit kepala, mual, dan muntah setelah mengkonsumsi jajanan es krim saat jam istirahat di sekolahnya, Selasa.

Polisi, kata dia, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru, pedagang lainnya, dan warga setempat, kemudian melakukan pencarian terhadap pedagang penjual es krim.

Keterangan dari sejumlah pedagang, kata dia, bahwa pedagang es krim tersebut merupakan penjual keliling memakai sepeda motor atau tidak berjualan tetap di sekolah itu, sehingga tidak ada yang mengetahui identitasnya.

Baca Juga: 501 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal, Ternyata Makanannya dari Sini

"Untuk penjual es krim sedang kami cari, diketahui jualannya keliling," kata Alit. Ia menyampaikan selain pemeriksaan saksi, pihaknya juga mengamankan barang bukti jajanan es krim yang dikonsumsi siswa korban keracunan.

Sampel jajanan es krim itu, kata dia, akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur zat yang menyebabkan siswa keracunan.

"Sementara barang bukti berupa sampel es krim sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.

Ia menyampaikan kejadian itu bermula saat siswa sedang istirahat kemudian mengkonsumsi jajanan es krim yang dijual pedagang keliling di sekolah tersebut.

Tidak lama setelah mengkonsumsi es krim, kata dia, anak-anak mengeluhkan sakit perut, pusing, dan mual hingga memberitahukan kondisi tersebut ke gurunya.

Tercatat, kata dia, siswa yang diduga keracunan jajanan di sekolahan sebanyak 66 orang terdiri atas 16 orang laki-laki, dan 50 perempuan yang semuanya sudah mendapatkan penanganan medis oleh puskesmas, dan sudah diperbolehkan pulang.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X