Sejak terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina pada Maret 2022, negara-negara di Eropa termasuk Prancis terkena dampaknya. Masyarakat sempat mengalami ketakutan akan dampak perang yang akan terjadi dan melakukan panic buying untuk beberapa kebutuhan pokok terutama minyak goreng bunga matahari.
Ukraina dan Rusia merupakan pengekspor terbesar minyak goreng bunga matahari. Sekitar 80% dari ekspor minyak bunga matahari dunia berasal dari Rusia dan Ukraina. Prancis sendiri sangat bergantung pada Ukraina untuk pasokan minyak bunga matahari walaupun Prancis juga memproduksi sendiri.
Tindakan panic buying oleh masyarakat dan terhambatnya distribusi minyak bunga matahari dari Ukraina berdampak pada kelangkaan stok di supermarket. Rak-rak minyak goreng di supermarket-supermarket Prancis kosong dan pihak supermarket tidak dapat memastikan jadwal pengisian kembali stok tersebut. Rakyat Prancis terancam enggak bisa masak dengan menggunakan minyak goreng. Apalagi menggoreng makanan.
Menyikapi kelangkaan dan kekosongan stok minyak, pihak supermarket kemudian memberlakukan pembatasan pembelian minyak goreng kepada para pelanggannya sejak April 2022. Supermarket membatasi jumlah maksimum pembelian minyak bunga matahari yaitu sebanyak 1-3 botol per orang. Pembatasan juga diberlakukan untuk pembelian skala industri bagi para produsen makanan dan pemilik restoran.
Saat ini, harga minyak goreng telah naik untuk para produsen industri makanan dan pemilik restoran. Jika perang terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan kenaikan harga minyak goreng juga akan dibebankan pada konsumen. Para produsen kini mulai meminta izin pada pemerintah untuk menggunakan alternatif pengganti seperti minyak lobak dan minyak sawit.
Meski perang mempengaruhi suplai minyak goreng, namun produk akan tetap ada dan masyarakat tidak akan mengalami kekurangan setidaknya hingga musim panas. Di tengah kondisi yang tidak stabil ini, pemerintah Ukraina tetap melakukan penaburan benih pada lahannya namun situasi ketika panen nanti tidak dapat dipastikan.
Di sisi lain, petani Prancis semakin bersemangat untuk meningkatkan produksi minyak mereka, terutama minyak lobak, untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor minyak Ukraina.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
