Densus 88 Sebut Guru dan Suami dari Wanita Penerobos Istana Negara Terafiliasi NII

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 19:52 WIB
Polisi mengamankan wanita bercadar yang menodongkan pistol ke Paspampres Istana Negara. (Instagram/@lovers_polri) News
Polisi mengamankan wanita bercadar yang menodongkan pistol ke Paspampres Istana Negara. (Instagram/@lovers_polri) News

BU dan JM, suami serta guru Siti Elina, wanita bercadar dan berpistol yang mencoba masuk ke Istana Negara rupanya tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Keduanya bahkan memiliki jabatan khusus disana.

"Ditemukan dua orang lainnya yang juga kelompok NII Jakarta yaitu atas nama BU dan JM," kata Kabag Banops Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Suami dan Guru Wanita Bercadar yang Paksa Masuk Istana Negara, Ditangkap Densus 88!

Kombes Aswin menyebut baik BU maupun JM sudah berbaiat dengan kelompok NII. Mereka ternyata juga memiliki jabatan cukup penting di NII Jakarta Utara.

"BU sebetulnya dalam struktur kita sangka menduduki struktur jabatan pembantu atau pendamping bendahara NII Jakut," beber Aswin.

-
Foto: Kabag Banops Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Sedangkan JM sendiri disebut-sebut sebagai murabbi. Murabbi yang artinya guru termasuk guru dari Siti Elina.

"JM itu murabbi atau guru yang mengajarkan, mendoktrin," kata Aswin.

Baca Juga: Wanita Bercadar yang Coba Terobos Istana Negara Ngaku Mimpi Masuk Surga-Neraka

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 AT Polri sudah mengamankan keduanya usai Siti Elina ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Keduanya diamankan lantaran memiliki riwayat percakapan di medsos bersama Siti dan kelompok HTI termasuk NII.

Siti Elina sendiri diketahui merupakan wanita bercadar dan berpistol yang mencoba merangsak masuk ke area Istana Negara beberapa waktu laku. Siti juga sempat menodongkan pistolnya ke arah anggota Paspampres yang sedang bertugas melakukan penjagaan disana.

Disisi lain, Polda Metro Jaya menyebut motif Siti melakukan aksinya agar bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuan Siti bertemu Presiden untuk menyampaikan pendapatnya yang menilai ideologi Pancasila di Indonesia salah.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X