Bom Surat di Spanyol Targetkan Pejabat, Kini Mulai Perketat Keamanan di Gedung Pemerintah

- Jumat, 2 Desember 2022 | 16:45 WIB
Polisi menjaga keamanan di Spanyol. (REUTERS/FORTA)
Polisi menjaga keamanan di Spanyol. (REUTERS/FORTA)

Selama tujuh hari terakhir, ditemukan enam bom surat dan alat pembakar di Spanyol. Sebelumnya, terjadi ledakan di kedutaan Ukraina di Madrid pada hari Rabu (30/11/2022) dan satu lagi yang terdeteksi di kedutaan AS pada hari Kamis (1/12/2022). 

Melansir dari Reuters, polisi di Spanyol sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara dua bom surat yang dikirim ke duta besar Ukraina di Madrid dan ke perusahaan senjata yang memproduksi peluncur roket yang disumbangkan ke Kyiv. 

Baca Juga: Bertemu Erdogan, Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Mendalam atas Serangan Bom di Istanbul

Bom surat pertama yang ada di kedutaan Ukraina meledak ketika dibuka oleh seorang karyawan dan menyebabkan luka ringan di tangannya. 

Kemudian yang kedua ditemukan beberapa jam kemudian di Instalaza, sebuah perusahaan senjata di Zaragoza, di wilayah Aragón, yang memproduksi peluncur roket C90, dinonaktifkan oleh petugas penjinak bom.

Baca Juga: Istanbul Turki Diserang Bom, 6 Orang Tewas dan 53 Luka-luka

"Paket mencurigakan yang ditujukan kepadanya diserahkan kepada komandan kedutaan, seorang anggota staf Ukraina." kata Duta Besar Serhii Pohoreltsev dikutip melalui Reuters. 

Melihat insiden tersebut, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memerintahkan semua kedutaan Kyiv di luar negeri untuk segera memperkuat keamanan dan mendesak Spanyol menyelidiki serangan itu. 

Penulis: Annita Rahmawati Dewi

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X