Penyiar Gofar Hilman Iba Lihat Polisi Kelelahan Kawal Aksi 22 Mei

- Rabu, 22 Mei 2019 | 16:03 WIB
Instagram/pergijauh
Instagram/pergijauh

Penyiar Gofar Hilman adalah salah seorang yang harus bekerja ke Sarinah meskipun ada aksi 22 Mei. Dia awalnya ingin protes, namun ketika melihat dari balik jendela kantornya ada pemandangan di mana sejumlah polisi tengah bergolek akibat kelelahan di pelataran Sarinah, dia pun tak jadi mengeluh.

Melihat itu, Gofar pun langsung merasa iba. Apalagi ketika melihat banyaknya polisi bergolek akibat kelelahan usai kawal aksi 22 Mei.

"Pas tadi datang, sudah tuh sepi banget. Banyak polisi yang lagi tidur-tiduran (di pelataran Sarinah) karena kecapekan. Kelihatan banget sih ini bukan polisi yang baru masuk pagi itu. Tapi, ini polisi yang sudah dari semalam, yang udah dekil, udah keringetan, tapi tidur geletakan di Pelataran Sarinah," cerita Gofar, melansir detikHOT.

Memang, aparat kepolisian sudah bersiaga mengawal aksi 22 Mei sejak kemarin sore hingga pagi tadi dan mereka pun akhirnya beristirahat dengan ala kadarnya.

-
(Source: Dok. Humas Polri)
 

-
(Source: Dok. Istimewa)


Gofar juga menyayangkan adanya pihak tak bertanggung jawab yang tega menghujat kepolisian yang sudah mengamankan aksi 22 Mei, memfitnah, dan disangkutpautkan dengan politik.

"Iya sih gue kasihan lihat kondisinya mereka mengamankan jalan biar tertib biar orang-orang bisa kerja. Tiba-tiba dihujat-hujat disangkutpautkan sama petugas KPPS yang meninggal, bagaimana korelasinya. Ini orang lagi istirahat, sayang aja sih," kesal Gofar.

"Kenapa foto gue disangkutpautkan dengan politik. Ada yang bilang relawan Jokowi, gue tidak memihak siapa-siapa tapi di repost dan tidak disertakan nama gue. Duh ini kita lagi ngomongin persatuan nggak ngomongin politik, sayang juga," tegas Gofar Hilman.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X