Anggaran Kemenhan Rp127 T, Jokowi Minta Prabowo Efisien Tanpa Mark Up

- Kamis, 23 Januari 2020 | 11:56 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau pameran Alutsista di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau pameran Alutsista di sela-sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) soroti anggaran yang dimiliki Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. Menurutnya, anggaran yang dialokasikan APBN pada intitusi di bawah naungan Prabowo Subianto terbesar sejak tahun 2016. Tahun ini, Kemenhan diketahui mendapat alokasi dana sebesar Rp127 Triliun.

"Perlu saya informasikan, Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi APBN terbesar sejak 2016 sampai sekarang. Tahun 2020 sekitar Rp127 Triliun," ucap Jokowi saat memberi arahan dalam Rapat Pimpinan Kemenhan di Jakarta, Kamis, (23/1/2020).

Jokowi mewanti-wanti agar proses belanja dan penggunaan anggaran yang dilakukan Kemenhan efisien, bersih dan mendukung industri pertahanan dalam negeri.

"Harus efisien, bersih, tak boleh ada mark up-mark up lagi dan yang paling penting mendukung industri dalam negeri kita," jelasnya.

Meskipun pernah menjadi rival dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu, Jokowi yakin Menhan Prabowo Subianto akan menggunakan anggaran tersebut dengan benar.

Bukan hanya itu, Jokowi pun memuji kinerja Prabowo yang hapal detail soal alokasi penganggaran di Kementeriannnya.

"Hati-hati penggunaan ini. Tapi saya yakin Pak Menhan ini kalau urusan anggaran detial, berkali kali dengan saya hampir hapal di luar kepala. Ini pak di sini pak, aman urusan 127 T ini," tegas Jokowi.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X