Munarman sebagai Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) meminta masyarakat mendoakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab agar bisa pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Kalau kemungkinan pulang, insya Allah. Doain aja. Kita minta doanya kepada masyarakat Indonesia, umat islam supaya habib bisa dalam waktu dekat pulang," katanya di Jakarta, Selasa (31/12/2019).
Hal tersebut disampaikannya ketika selesai mengikuti "Leadership Outlook 2020" di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta. Ia juga belum memastikan kapan waktu kepulangan Habib ke Tanah Air.
Munarwan menyampaikan saat ini kondisi Habib dalam keadaan sehat, dan ia meminta untuk masyarakat Indonesia untuk mendoakannya.
Perlu diketahui, Habib pergi ke Arab Saudi sejak 26 april 2017 untuk menunaikan ibadah umrah. Pada Juni 2018, polisi menghentikan penyidikan kasus 'baladacintarizieq'. Namun, Rizieq tak kunjung pulang.
Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, Rizieq tak bisa pulang karena tinggal di suatu tempat lebih lama dari masa yang diizinkan (overstay).
Solusi dari masalah itu adalah dengan membayar denda sekitar 15 sampai 30 ribu riyal atau Rp110 juta per orang.
Hal ini ditanggapi oleh pengacara Habib Rizieq, bahwa itu bukan kesalahan Rizieq karena habisnya visa pada 20 Juli 2018 dan sebelum tanggal 20 Juli 2018, Rizieq sudah mencoba keluar dari Saudi saat visanya masih berlaku.
