Kasus Penganiayaan Perawat di Palembang, Korban Tutup Peluang Perdamaian

- Senin, 19 April 2021 | 15:29 WIB
Keluarga pasien aniaya perawat. (Instagram)
Keluarga pasien aniaya perawat. (Instagram)

Polisi hingga saat ini masih meneruskan kasus penganiayaan seorang perawat RS Siloam Palembang yang dilakukan oleh keluarga pasien. Korban sendiri disebut-sebut belum mau berdamai dengan pelaku.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi menyebut korban sejauh ini masih tetap ingin melanjutkan kasus ini.

"Iya, korban belum mau berdamai dan masih mau melanjutkan kasusnya," tegas Kombes Supriadi saat dihubungi Indozone, Senin (19/4/2021).

Korban sendiri seolah menutup kemungkinan dalam hal perdamaian. Polisi sendiri belum mendengar wacana-wacana perdamaian yang disampaikan oleh korban.

"Tidak ada rencana perdamaian atau cabut laporan," beber Supriadi.

Seperti diketahui, sebuah video viral dilini masa menampilkan aksi penganiayaan terhadap seorang perawat di RS Siloam, Palembang. Pelaku penganiayaan tidak lain adalah keluarga pasien.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 1 Pegawai BUMN di Sulsel, Diduga Terkait Bom Makassar

Dalam video tersebut, tampak perawat dianiaya hingga memar di perut dan wajah. Tampak sejumlah orang mencoba melerai aksi anarkis yang dilakukan oleh keluarga pasien ini.

Pasca viralnya video ini, polisi bergerak cepat mengamankan pelaku serta menetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan perusakan.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X