Organisasi Manajemen Darurat Nasional St Vincent dan Grenadines melaporkan beberapa waktu yang lalu bahwa Gunung Api La Soufriere kembali meletus secara eksplosif.
Perdana Menteri St. Vincent dan Grenadines meminta bantuan internasional pada hari Selasa ketika negara kepulauan Karibia itu harus menghadapi serangkaian letusan gunung berapi yang belum berhenti.
Sekitar 20.000 orang dievakuasi dari daerah terdekat dengan gunung berapi La Soufrière di sisi utara St. Vincent setelah gunung itu mulai meletus pada 9 April untuk pertama kalinya dalam 42 tahun. Negara kepulauan tersebut memiliki populasi sekitar 110.000 jiwa.
Abu akibat letusan gunung tersebut juga menutup pulau dengan warna abu-abu yang biasanya tampak berwarna hijau.
-
-
-
-
-
-
