Bantah NasDem, PSI Sebut Desakan agar Sahroni Mundur dari Panitia Formula E Tidak Lancang

- Kamis, 2 Desember 2021 | 19:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama anggota DPR Ahmad Sahroni (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/22/2021). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama anggota DPR Ahmad Sahroni (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/22/2021). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa)

Partai Solidaritas Indonesia  (PSI) menampik pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, yang menyebut desakan agar Ahmad Sahroni mundur dari Ketua Panitia Pelaksana Formula E sebagai sesuatu yang lancang. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PSI Dea Tunggaesti, pernyataan yang dia lontarkan sebelumnya justru merupakan tanda sayang sebagai sesama kawan koalisi. 

“Justru pernyataan itu merupakan tanda sayang sebagai sesama kawan koalisi, bukan lancang. Kami bersuara sebagai sesama partai pendukung Pak Jokowi,” ucap Dea, Kamis (2/12/2021). 

Dea menambahkan, sebagai partai pendukung, sudah selayaknya Partai Nasdem ikut sama-sama menjaga Presiden agar jangan sampai terseret Formula E yang sejak awal bermasalah. 

“Budaya saling mengingatkan penting untuk memastikan koalisi tetap di satu haluan dalam menjaga Pak Jokowi. Kalau kami diam, justru keliru,” katanya menerangkan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menilai PSI telah lancang meminta Nasdem untuk menarik mundur Ahmad Sahroni dari jabatannya sebagai Ketua Pelaksana Formula E. 

Ali mengatakan, Formula E merupakan event internasional yang mesti didukung karena akan mempromosikan wajah Indonesia, bukan hanya DKI Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X