Heboh Hak Kelola Kualanamu Dijual ke Asing, Twit War Arya Sinulingga dan Said Didu

- Jumat, 26 November 2021 | 15:15 WIB
Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. (Shutter Stock)
Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. (Shutter Stock)

Saham pengelolaan Bandara Kualanamu 'dijual' kepada konsorsium asing perusahaan India dan Prancis, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan mantan Sekretaris Kementrian BUMN Said Didu debat panas di media sosial.

Persoalannya diawali saat Said Didu mentwit terkait dengan GMR Airport Internasional yang berbasis di India bisa masuk jadi pengelola Bandara Kualanamu selama 25 tahun. Kepemilikan saham 49%. Mayoritas 61% masih milik BUMN.

"Ini agak aneh menjual saham kok sepertinya tidak persetujuan DPR dan Kemenkeu. Jika demikian maka melanggar UU BUMN dan UU Keuangan Negara. Mitra strategis bukan identik dg menjual saham tapi bagi hasil," twit Said Didu seperti yang dikutip Indozone, Jumat (26/11/2021).

Dia menyebutkan kalau hak pengelolaan selama 25 tahun yang diterima perusahaan India sama saja dengan penjualan asset.

Baca juga: Saham Dijual Rp 85,6 Triliun, GMR India Kelola Bandara Kualanamu, Warga Sumut Protes

-
Bandara Kualanamu hak kelola diberikan kepada GMR India. (Instagram)

 

Menurutnya yang dimaksud asset dalam pemberian hak pengelolaan lahan milik negara adalah 'hak pengelolaan' tersebut. 

Itu berlaku utk tol, bandara, pelabuhan, HGU, dan HGB. Semua pihak yg menerima hak tersebut mancantumkan sebagai asset dalam buku perusahaan. 

Baca juga: Atas Nama Investasi Bandara Kualanamu Dijual ke India, Dikelola Asing Akan Digugat

"Semua lahan yg bukan hak milik spt konsesi bandara, pelabuhan, tol, HGB, HGU adalah 'hak kelola'. Sesuai UU keuangan negara bhw hak kelola itulah sebagai asset bagi mendapatkan hak. Saya ulangi hak kelola adalah asset sampai masa kelolanya habis," sebutnya.

Said Didu menyebutkan jika menyangkut pelepasan saham itu berarti sudah penjualan asset, bukan lagi jooint operation.

"Joint Operation adalah para pihak memasukkan modal utk mengelola fasilitas dan berbagi laba sesuai kesepakatan - tdk ada perpindahan saham," bebernya.

-
Pesawat sedang ground handling di Bandara Kualanamu. (Instagram)

 

Terkait dengan cuitan Said Didu itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga angkat bicara.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X