Dalam rangka memerangi krisis makanan yang terjadi di Korea Utara, Kim Jong Un memerintahkan warganya untuk makan angsa hitam.
Dilansir Daily Star, pada hari Senin (25/10/2021) surat kabar resmi Partai Buruh Korea, Rodong Sinmun, menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa daging angsa hitam enak dan bisa menjadi obat.
Hal ini terjadi setelah sekretaris partai kepala Selatan Provinsi Hamgyong, Ri Jong Nam, meresmikan pusat black swan baru di Kwangpho Bebek Pertanian di Jongphyong county di pantai timur Korea Utara.
Kim Jong Un percaya bahwa angsa hitam itu senjata rahasia untuk memerangi kekurangan pangan, masalah yang terjadi di Korea Utara.
Baca juga: Kim Jong Un Minta Warga Korea Utara Makan Lebih Sedikit hingga 2025
Pemimpin Korea Utara berusia 37 tahun itu telah mengumumkan krisis pangan musim panas ini, dan akibatnya, menginstruksikan para pekerja untuk menemukan cara baru untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan ialah memerintahkan makan angsa hitam yang dinilai sebagai makanan baru dan berharga.
Pada tahun 2020, seorang peneliti kementerian pertanian menyiratkan bahwa daging angsa hitam memiliki lebih banyak protein dan lebih mudah dicerna daripada daging lainnya.
Jenis burung ini juga mengandung zat kesehatan langka seperti imunoglobulin, asam linoleat dan senyawa dengan sifat antikanker.
Selain itu, media pemerintah juga mengklaim bahwa daging angsa hitam adalah makanan sehat yang luar biasa dari abad ke-21 dengan rasa yang unik dan nilai gizi yang sangat tinggi.
Ini bukan satu-satunya cara yang dilakukan pemerintahan Korea Utara untuk memerangi krisis pangan. Belum lama ini Kim Jong Un juga memerintah warganya makan lebih sedikit hingga tahun 2025.