Aksi pembakaran sebuah rumah warga terjadi di Sentani, Papua yang dilakukan oleh sejumlah massa. Usut punya usut, pembakaran terjadi akibat adanya pemasangan baliho.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut insiden ini terjadi pada Senin, 6 September 2021 malam yang lalu. Belasan massa datang kemudian membakar rumah warga.
Baca Juga: 3 KKB Penyerang Pos Koramil Papua Barat Berhasil Ditangkap!
"Bertempat di Kediaman Bapak Yanto Ondi telah terjadi aksi penyerangan yang berujung terjadinya pembakaran rumah yang dilakukan oleh sekelompok massa dari masyarakat Kampung Sereh yang berjumlah sekitar 15 orang," kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Kamal menyebut polisi sempat mendatangi TKP dan mencoba melerai. Karena kalah jumlah, massa tetap membrutal hingga melakukan aksi pembakaran.
"Massa langsung melakukan pembakaran Rumah milik korban. Api semakin membesar sehingga dengan cepat merambat ke delapan Ruko dan Mapolsek Kawasan Bandara Sentani," beber Kamal.
Beruntung api berhasil dipadamkan. Polisi sendiri sempat mendatangi kediaman pelaku dan mengintrogasinya terkait alasan pembakaran rumah.
Ternyata, aksi brutal ini dilakukan lantaran pelaku kesal dengan adanya pemasangan baliho. Baliho tersebut dipasang di sebuah tanah tanpa izin.
"Pelaku mengakui perbuatannya dimana kejadian ini dipicu dari pemasangan panggung gebyar PON XX di lapangan makam Theys Eluay yang mana korban tidak terima dan menegur pemasangan baliho tersebut lantaran tidak meminta ijin dengan yang punya tanah," kata Kamal.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Polisi sendiri sudah mengamankan satu pelaku berinisial Y.
