Video Viral Bocah 12 Tahun yang Mengemudi Truk, Ternyata Direkam Enam Bulan Lalu

- Jumat, 30 April 2021 | 17:02 WIB
Pihak kepolisian saat perlihatkan truk dalam video viral yang saat ini diamankan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/4/2021). (photo/ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)
Pihak kepolisian saat perlihatkan truk dalam video viral yang saat ini diamankan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/4/2021). (photo/ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Polda Metro Jaya menyebtukan, bahwa video viral seorang bocah 12 tahun di media sosial yang mengendarai truk kontainer, ternyata direkam enam bulan lalu, namun baru viral sekarang.

"Ini pun kejadiannya bukan kemarin, ini sudah enam bulan yang lalu pada 2020. Baru viral sekarang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (30/4) dikutip dari ANTARA.

Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian membentuk tim untuk melacak kendaraan tersebut untuk kemudian dilakukan penindakan.

Setelah dilakukan penyelidikan, pengemudi sebenarnya yang berinisial H (33) beserta truknya berhasil diamankan pada Kamis (29/4) dan yang bersangkutan langsung dimintai keterangan.

Baca juga: Demi Keamanan Papua, Polri Bahas Pelibatan Densus 88 Usai KKB Jadi Organisasi Teroris

Berdasarkan pemeriksaan terhadap H, diperoleh keterangan bahwa bocah tersebut adalah keponakannya.

"Jadi, ceritanya sebenarnya bukan kendaraan ini sampai ke Tasikmalaya, tetapi dibawa sekitar kurang lebih hampir 30 menit saja karena pada saat itu memang sopir aslinya mengantuk sekali kemudian digantikan oleh anak ini ke tempat istirahat selanjutnya," ujar Yusri.

Bocah tersebut kemudian mengemudikan truk tersebut sampai ke tempat istirahat di KM19 dan kemudian direkam oleh kamera sesama pengemudi.

Truk tersebut diketahui sebagai milik PT STA yang merupakan tempat H bekerja pada saat kejadian dan manajemen PT STA saat ini telah memecat H setelah video truknya yang dikemudikan keponakannya viral di media sosial.

Polisi kemudian mengamankan truk tersebut sebagai barang bukti, sedangkan anak pengemudi truk tersebut dikembalikan kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan yang mengacu kepada UU Perlindungan Anak maupun sistem peradilan pidana anak yaitu Undang-Undang 11 tahun 2012.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X