Iran Minta AS Ambil Langkah Pertama Hidupkan Kesepakatan Nuklir

- Senin, 6 Desember 2021 | 09:25 WIB
Negosiator nuklir Iran, Ali Bagheri Kani. (REUTERS/Lisi Niesner)
Negosiator nuklir Iran, Ali Bagheri Kani. (REUTERS/Lisi Niesner)

Negosiator nuklir Iran, Ali Bagheri Kani mengatakan Amerika Serikat (AS) harus mengambil langkah pertama untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015. Menurutnya, hal ini lantaran AS yang meninggalkan kesepakatan tersebut pada 2018.

Dilansir IRNA, Iran tidak akan mundur dari tuntutannya untuk pencabutan sanksi dalam proses pemulihan kesepakatan nuklir yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

Bagheri Kani juga menekankan bahwa proposal yang dibuat oleh Iran untuk kelompok P4+1, yang terdiri dari Inggris, China, Perancis, Rusia dan Jerman, dalam pembicaraan nuklir di Wina minggu lalu, telah terkumpul sehingga bisa menjadi dasar untuk negosiasi.

Baca juga: Iran Batalkan Persetujuan yang Dibuat Sebelumnya dalam Pembicaraan Nuklir

Iran percaya pada negosiasi dan optimistis mengenai hasil yang akan didapatkan pada pembicaraan nuklir Iran yang dimulai kembali pada 29 November di Wina, Austria.

Pembicaraan nuklir Iran sempat ditunda selama enam bulan, kemudian sepakat untuk memulai pembicaraan tersebut minggu lalu.

Pada hari Jum'at (3/12/2021), para diplomat dari pihak Eropa pulang untuk berkonsultasi mengenai dua proposal yang diajukan oleh Iran, yang bersikeras pada penghapusan semua sanksi yang dijatuhkan kepada Teheran oleh pemerintahan Donald Trump usai menarik diri dari kesepakatan nuklir tahun 2018.

Sementara itu, pada Sabtu pejabat senior AS menilai Iran tidak serius dalam pembicaraan nuklir minggu lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X