Anak Usaha Inalum Bangun Pabrik Peleburan Billet Alumunium, Ditarget Beroperasi Akhir 2022

- Senin, 13 Desember 2021 | 18:06 WIB
Pekerja melelehkan alumunium. (ANTARA/HO-Inalum)
Pekerja melelehkan alumunium. (ANTARA/HO-Inalum)

PT Indonesia Alumunium Alloy (IAA) tengah membangun pabrik peleburan billet alumunium sekunder di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Anak usaha PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) ini menargetkan pabrik dapat beroperasi pada akhir 2022.

Direktur Operasi dan Portfolio BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, Danny Praditya, mengatakan IAA telah melakukan groundbreaking revamping atau Engineering Procurement Contruction (EPC) pabrik peleburan billet aluminium sekunder di Kuala Tanjung pada Rabu 8 Desember 2021.

"Perusahaan menetapkan target penyelesaian proyek revamp fasilitas produksi billet aluminium dapat beroperasi penuh pada kuartal IV tahun 2022 dengan target pasar baik domestik maupun global," kata Danny dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin (13/12/2021).

Dia mengatakan, pabrik ini akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50.000 ton per tahun secara bertahap. Berbagai produk aluminium ekstrusi akan menjadi produk turunan yang dihasilkan saat pabrik telah beroperasi.

“Inisiatif peningkatan nilai tambah dari proses pengolahan aluminium ini berperan strategis untuk mengembangkan klaster industri aluminium di Indonesia. Peningkatan kapasitas sebesar 50.000 ton per tahun mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium dan pengembangan klaster industri aluminium nasional," kata Danny.

IAA tidak hanya mengembangkan pada hilirisasi saja, tetapi juga industrialisasi aluminium di masa depan.

Dalam produksinya, IAA akan menggunakan bahan baku scrap yang merupakan proses daur ulang dari barang-barang aluminium bekas.

“Konsumsi energi yang dibutuhkan dalam proses daur ulang aluminium hanya sebesar 5,0 persen dari aluminium primer (proses elektrolis). Hal ini menjadikan aluminium sebagai bahan yang ramah lingkungan karena dalam proses daur ulang sama dengan menghemat energi hingga 95 persen,” ujar Danny.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X