Aktivis HAM pendukung Papua merdeka, Veronica Koman membagikan foto ketika ia disuntik vaksin COVID-19, Jumat (16/7/2021). Dengan foto itu, ia juga mengajak orang Papua agar mau disuntik vaksin.
Ajakan itu didasarkan pada keyakinannya bahwa COVID-19 adalah nyata dan tidak ada obatnya.
"Saya sangat sedih ketika menyadari sangat banyak Orang Papua, termasuk teman-teman saya sendiri, yang enggan melakukan vaksinasi Covid-19. Kita tiap hari berkampanye soal depopulasi Orang Papua, tanpa menyadari ancaman depopulasi masif ada di depan mata lewat Covid-19," katanya melalui Facebook.
Koman mengaku, banyak anggota keluarga dan orang terdekatnya yang meninggal karena COVID-19.
"Belakangan ini, saya mengucapkan 'turut berduka cita' setiap harinya. Tingkat kematian akibat Covid di Indonesia tertinggi di dunia. Lebih dari 4 juta manusia di dunia sudah tewas akibat Covid. Jawa saja tidak sanggup menghadapi Covid, apalagi Papua yang fasilitas kesehatannya terburuk di Indonesia?" katanya.
Namun, netizen justru curiga terhadap unggahan Koman tersebut. Sebagian menganggap dirinya kini berbalik arah mendukung Jokowi.
Meluruskan anggapan itu, Koman pun menulis cuitan di Twitter, menyatakan bahwa keputusannya ikut divaksin tidak ada sangkut pautnya dengan dukung-mendukung Jokowi.
"Anjing banget nih buzzerp. Sampe vaksin aja di-cebong-kadrun-in. Ikut vaksinasi itu karena dengar kata dokter dan ilmuwan, ga ada hubungannya dengan dukung tidak dukung Jokowi! Bangsat lo semua," katanya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Sudah Dilarang Jokowi, Ini Daftar Menteri yang Tetap ke Luar Negeri di Masa PPKM Darurat
-
Malaysia Stop Pakai Vaksin Sinovac, Gara-gara Indonesia dan Thailand?
-
Sore Ini Pemerintah akan Sampaikan Evaluasi Kebijakan PPKM Darurat, Apakah Diperpanjang?