Anies: Kalau Tak Ditambah Minggu Lalu, Kapasitas RS Sudah Tembus 100 Persen!

- Selasa, 22 Juni 2021 | 14:05 WIB
Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (2/6/2021).(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz)
Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (2/6/2021).(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui fasilitas kesehatan, terutama ketersediaan tempat tidur di rumah sakit akan kolaps karena disebabkan oleh lonjakan kasus Covid-19.

Bahkan, Anies mengungkapkan fasilitas kesehatan di Ibukota akan kolaps sejak minggu lalu apabila Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menambah kapasitas tempat tidur dan rumah sakit.

Baca Juga: Lonjakan Kasus, Anggota DPR Pertanyakan Anies Baswedan Tak Tarik "Rem" Atasi COVID-19

"Kalau saja minggu lalu tidak ditingkatkan, kapasitasnya sudah tembus 100 persen. Sekarang ada ruang untuk penambahan rumah sakit," ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (22/6/2021).

"Ini mengirimkan pesan kepada kita semua bahwa kita menambah tempat tidur, menambah kapasitas rumah sakit, tapi lonjakannya terlalu cepat," tambahnya.

Maka dari itu, untuk mengatasi krisis fasilitas kesehatan tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambah  jumlah rumah sakit rujukan sejak 17 Juni 2021 lalu.

Diketahui, Anies menambah sebanyak 34 rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Apabila sebelumnya berjumlah 106, kini terdapat 140 RS rujukan untuk menangani penyebaran virus Corona.

"Per 17 Juni meningkat jadi 140 rumah sakit dengan ada 8.524 tempat tidur dan 1.186 ruang ICU," terang Anies.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X