Orang tua yang menjadi pembahasan di media sosial karena memarahi kasir Indomaret lantaran membiarkan anaknya membeli voucher game online senilai Rp800 ribu, akhirnya meminta maaf.
Aksi protes orang tua ini terjadi di Indomaret Simpang Mayang, Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Salah satu orang tua yang bernama Azhar Efendi mengucapkan permintaan maaf dengan didampingi oleh perwakilan pihak Indomaret, termasuk kasir yang dia omeli.
"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya atas sistem pembelian voucher game online yang telah dibeli oleh anak saya sehingga saya larut dalam emosi," ujarnya, dikutip Kamis (13/5/2021).
Azhar mengklaim bahwa masalah ini telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihaknya dengan Indomaret. Dia meminta maaf kepada Indomaret atas kejadian sebelumnya.
"Di sini saya dengan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan semua, atau seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan dalam video tersebut. Dengan ini permasalahan dalam video tersebut sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang," ucapnya.
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari orang tua yang merekam aksinya memarahi kasir Indomaret. Dia heran kenapa Indomaret mengizinkan anak di bawah umur top up voucher game hingga Rp800 ribu.
Kalau bapaknya aja kelakuanya kayak gini ga heran kalau anaknya sang bocil kematian epep kelakuanya bakal lebih bobrok pic.twitter.com/mUE8XExPtY
— Mas Adem (@ndagels) May 11, 2021
Rasa ingin ngampleng bapaknya ???????????? pic.twitter.com/vBEOhVLSQN
— Mas Adem (@ndagels) May 11, 2021
Mereka mengatakan bahwa kasir harusnya paham bahwa uang sebesar itu pasti diperoleh dengan jalan mencuri. Sementara itu, kasir menegaskan bahwa mereka hanya menjalankan peraturan saja.
Meski terus dicecar, kasir berusaha sabar dan bahkan menawarkan membantu menghubungi pihak game agar uang top up bisa dikembalikan.
Belakangan diketahui kasir sebearnya sudah bertanya kepada anak itu mengenai top up voucher game Rp800 ribu. Namun, dia menjawab bahwa top up itu untuk abangnya.