Foto AHY Dibakar, Demokrat Lapor Polisi

- Minggu, 6 Februari 2022 | 08:59 WIB
Aksi pembakaran yang dilakukan oleh simpatisan mantan Ketua DPD Demokrat NTT Jeriko di Kota Kupang. (ANTARA/Kornelis Kaha)
Aksi pembakaran yang dilakukan oleh simpatisan mantan Ketua DPD Demokrat NTT Jeriko di Kota Kupang. (ANTARA/Kornelis Kaha)

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Benny K Harman, menegaskan pihaknya tidak menoleransi perilaku sejumlah simpatisan mantan Ketua DPD Demokrat NTT, Jefri R Kore (Jeriko), yang membakar foto Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau foto saya diinjak-injak, dibakar, makin senang saya, tetapi kalau foto Ketua Umum kita yang tidak punya salah apa-apa diperlakukan begitu, saya rasa kita akan mengambil langkah tindakan tegas," kata Benny di Kupang, melansir Antara Minggu (6/2/2022).

Hal ini disampaikannya saat memberikan kata sambutan pada Acara Konsolidasi Kader DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Benny mengatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi. Pihaknya juga tidak melarang para simpatisan menggelar unjuk rasa karena partai sangat menjunjung kedewasaan dalam berpendapat.

Baca juga: Sanksi WADA Akhirnya Dicabut, Ketua DPR: Jadikan Ini Pelajaran Penting

"Tetapi kalau kebebasan itu disalahgunakan, tentu saja saya tidak setuju. Apalagi dipakai untuk menghina sesama," ujarnya.

Tercatat pembakaran foto AHY sudah dilakukan dua kali yakni pada Rabu (4/1/2022) lalu dan kedua pada Sabtu (5/2/2022). Pembakaran kedua terjadi saat sedang dilaksanakan konsolidasi partai di Grand Mutiara Kupang.

Menurut Benny, penistaan terhadap Demokrat merupakan sebuah tindakan melanggar hukum yang tidak bisa dibiarkan.

Dia juga mempertanyakan para kader demokrat di NTT yang tidak memberikan reaksi atas tindakan simpatisan tersebut.

“Apabila bapak ibu sekalian diam dan tidak marah, maka harus dipertanyakan komitmen dan militansi saudara-saudara sekalian, kecuali itu bagian dari agenda saudara-saudara lakukan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai demokrat NTT Leonardus Lelo mengatakan, pihaknya sudah melaporkannya ke Polda NTT.

"Sudah kita laporkan dan sudah dalam proses," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X