BNN Sebut Kasus Narkoba Alami Peningkatan Selama PPKM

- Sabtu, 7 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Sabarudin Ginting (kiri) menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu (ANTARA/Jojon)
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Sabarudin Ginting (kiri) menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu (ANTARA/Jojon)

 

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut, terjadi peningkatan kasus narkoba selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta.

"Sampai bulan Juni kemarin ada indikasi terjadi kenaikan. Banyak penyitaan yang dilakukan petugas baik polisi dan BNN terhadap banyak jenis narkoba termasuk sabu dan ganja termasuk narkoba jenis baru," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Arman Depari, Jumat (6/8), dikutip dari Antara.

Arman mengatakan bahwa kenaikan kasus penyalahgunaan narkoba selama PPKM membuktikan bahwa permintaan barang haram itu masih tinggi di kalangan masyarakat.

"Artinya kalau pasokan itu naik ada kemungkinan permintaan dari masyarakat naik," ujarnya.

Arman menyebut, salah satu modus yang digunakan oleh para pelaku kejahatan yakni memanfaatkan situasi PPKM dengan menyalurkan narkoba menggunakan mobil logistik.

"Pengalaman kita beberapa bulan lalu bahwa sindikat narkoba memanfaatkan situasi lockdown dengan menggunakan kendaraan pengangkut logistik diisi dengan narkoba," katanya.

Arman menambahkan, para pelaku tersebut menggunakan mobil logistik bahan kebutuhan pokok untuk melewati pos penyekatan PPKM.

"Tentu saja maksudnya kalau ada pemeriksaan petugas memudahkan mereka lewat," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X