Sepi Peminat, Pemprov DKI Akui Kesulitan Cari Nakes untuk RSUD

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 19:30 WIB
Karyawan memakai masker saat beraktivitas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE)
Karyawan memakai masker saat beraktivitas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku kesulitan merekrut tenaga kesehatan profesional untuk penanganan pandemi Covid-19 yang akan ditempatkan di RSUD.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Menurutnya, rekrutmen nakes yang dibuka Pemprov DKI sejak Juni hingga Juli lalu pun sepi peminat.

Maka dari itu, Riza menyebutkan kalau pihaknya akan memperpanjang periode rekrutmen untuk nakes tersebut hingga 8 Agustus mendatang.

"Kita perpanjang periode rekrutmen sampai tiga gelombang karena animo nakes untuk mendaftar masih di bawah target," ucap Riza, Rabu (4/8/2021).

Beberapa lowongan nakes yang dibuka di antaranya dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesial anestesis/KIC, dokter spesialis obgyn, dan dokter umum.

Kemudian, ada juga perawatan, bidan, apoteker, radiografer, pranata laboratorium kesehatan, tenaga teknik kefarmasian (TKK), serta perekam medis.

"Kami masih berproses merekrut tenaga kesehatan untuk di RSUD, dengan kebijakan Dinkes mengumumkan melalui website Dinas Kesehatan," terangnya.

BACA JUGA: Update Corona RI 4 Agustus: Positif Tambah 35.867, Total Kasus Kematian Tembus 100 Ribu

"Sedangkan, tenaga kesehatan untuk tracing, saat ini masih proses rekrutmen juga dengan anggaran BTT," tambahnya Riza.

Sekadar diketahui, bagi yang berminat bisa langsung mengakses portal https://dinkes.jakarta.go.id/berita/layanan/rekrutmen.
    


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X