Jenazah Korban Perahu Terbalik Akibat Arus Deras Sungai Kayan Kaltara Akhirnya Ditemukan

- Kamis, 27 Mei 2021 | 09:06 WIB
 Tim pencari dibantu warga saat menyelusuri Sungai Kayan yang arus deras dan banyak batang pohon, kemarin. (Iskandar Zulkarnaen/Antara)
Tim pencari dibantu warga saat menyelusuri Sungai Kayan yang arus deras dan banyak batang pohon, kemarin. (Iskandar Zulkarnaen/Antara)

Tim pencari akhirnya berhasil menemukan korban perahu terbalik akibat hantaman arus deras di Sungai Kayan banjir, di Desa Antutan, Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis dini hari (27/5) sekira 02.00 Wita.

Berdasarkan pantauan Antara di Tanjung Selor, sejak dinyatakan hilang sejak empat hari lalu, yakni Senin (24/5/2021) sekira 12.00 Wita, tim pencari dibantu warga sudah berupaya keras untuk mencari satu korban perahu terbalik.

Jenazah ditemukan sekitar Langgar Al Taqwa, Kampung Arab, ujung Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara. Salah seorang petugas RSU Tanjung Selor ketika dikonfirmasi membenarkan jenazah langsung dibawa ke rumah sakit.

"Pagi ini dibawa ke rumah duka, yakni seputaran Meranti," katanya.

Sebelumnya, arus deras karena meluapnya Sungai Kayan, tepatnya sekitar Desa Antutan, menyebabkan perahu terbalik, dan satu korban dinyatakan hilang, Senin (24/5/2021) sekira 12.00 Wita.

Berdasarkan laporan Posko BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bulungan menerima informasi korban perahu terbalik ada dua orang, satu selamat dan satu masih dalam pencarian.

BPBD Bulungan bersama Posko SAR Tarakan segera membentuk tim pencari dan pertolongan dibantu warga.

Kronologis kejadian, korban menyeberang ke kebun memakai perahu. Saat perahu telah hampir sampai di pinggir sungai namun tiba-tiba mesinnya mati.

Arus sungai yang deras akibat banjir menyebabkan perahu yang mesinnya mati itu terbalik dihantam batang pohon yang hanyut terbawa pusaran air.

Saat air sungai meluap akibat banjir maka batang-batang pohon dari berbagai anak sungai ikut hanyut sehingga membahayakan pelayaran. Warga setempat dilaporkan segera melakukan pencarian terhadap korban.

Saat ini, banjir air Sungai Kayan sudah mulai surut namun arusnya masih kencang sehingga masih membahayakan pelayaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X