Mengejutkan, Politikus PDIP Usul Puan Duet dengan Anies di Pilpres 2024, Bukan Prabowo

- Senin, 31 Mei 2021 | 07:52 WIB
Kolase foto Anies Baswedan dan Puan Maharani. (Antara/Galih Pradipta)
Kolase foto Anies Baswedan dan Puan Maharani. (Antara/Galih Pradipta)

Tahun 2024 masih tiga tahun lagi namun isu-isu pencalonan presiden untuk tahun itu sudah mulai santer terdengar sejak sekarang.

Salah satunya dari PDI-P. Sebelumnya nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo disebut-sebut sebagai calon kuat presiden yang akan diusung PDI-P.

Puan dianggap punya potensi karena trah Sukarno, sedangkan Ganjar potensial bisa jadi presiden mengingat elektabilitasnya yang tinggi.

Di samping calon presiden, kini muncul pula nama-nama calon wakil presiden yang dianggap cocok mendampingi Puan.

Politikus PDIP Effendi Simbolon mengusulkan nama Anies Baswedan, yang saat ini Gubernur DKI Jakarta, sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Puan.

Usulan Effendi sekaligus menampik isu bahwa PDIP akan berkoalisi dengan Partai Gerindra dan menggaet Prabowo sebagai calon wakil Puan.

"Saya bilang Mbak Puan itu dipasangkannya harus sama Anies (Baswedan). Jangan lagi (dengan) Prabowo. Puan capres, Anies cawapres," ujar Effendi dalam diskusi virtual bertajuk 'Crosscheks', Minggu (30/5/2021).

Menurut Effendi, menggaet Anies akan membuat peluang untuk menang semakin besar dan peluang untuk kalah semakin tertutup, lantaran hal tersebut menunjukkan bersatunya kelompok nasionalis dengan kelompok religius.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo sendiri sempat merasa tidak enak dengan ramainya pemberitaan media massa yang menyebut dirinya berkonflik dengan Puan terkait isu calon presiden.

"Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan mbak Puan, sangat-sangat hormat," kata Ganjar di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (28/5/2021).

Menurut Ganjar, apa yang saat ini ramai di media sosial terkait dengan isu perseteruannya dengan Puan Maharani itu tidak seperti yang sebenarnya terjadi.

"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya 'sowan' ibu (Megawati Soekarnoputri, red) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari 'mendhem jero, mikul duwur', itu saja," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X