Tak Mampu Bayar Sewa & Listrik, Ribuan Pedagang di Jakarta Tutup Kios

- Rabu, 15 September 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi pedagang yang merenung karena sepinya pembeli. (Istimewa)
Ilustrasi pedagang yang merenung karena sepinya pembeli. (Istimewa)

Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) menyebut banyak kios yang tutup selama pandemi Covid-19. Salah satunya di kawasan Pasar Mayestik, Jakarta Selatan di mana sudah 30 persen kios telah ditinggalkan  pedagang. Pengelola & pedagang pun mengeluhkan hal itu ke Komisi VI DPR RI.

"Kita di pasar-pasar pak ya, nggak usah di daerah, di Jakarta, di Mayestik yang tutup berapa pak, berapa kios? 30%-an. Apalagi di daerah," ujar Ketua Asparindo Joko Setiyanto, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR, Selasa (14/9).

Joko menyebut faktor yang membuat pedagang tinggalkan kios adalah karena sedikitnya bantuan yang diberikan kepada pedagang, seperti tarif listrik misalnya yang sama sekali tak turun.

"Listrik itu tarif aja tidak turun sama sekali, jadi ini penting sekali, karena komponen terbesar pak," kata Joko.

Sementara itu, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menyebut saat ini sudah lebih dari 1.000 kios tutup di Pasar Jakarta. Pihaknya yakin kalau penutupan itu karena pada pedagang yang tak bisa bayar sewa

"Saya mengambil contoh itu PD pasar jaya DKI Jakarta hari ini 1.000 lebih kios kosong di Jakarta sendiri. Nah ini pertanyaannya apakah kosong ini tidak mampu untuk bersaing dengan pedagang lain atau biaya kios, penyewaan kios tidak ada pengurangan dari pihak pengelola di dalam situasi pandemi sekarang ini," kata Robi perwakilan dari APPSI kepada Komisi VI.

Para pedagang yang meninggalkan kiosnya tadi, kini beralih berjualan di pinggir jalan.

"Kita mengambil sampel dua pasar yaitu Pasar Enjo dengan Pasar Klender, itu di luar areal pasar itu tetap ada pedagang pedagang liar. Dia jualan di luar areal pasar artinya bukan pedagang yang tidak mampu untuk bersaing di dalam pasar akan tetapi pembiayaan atau penyewaan harga kios tidak ada penurunan dari pihak pengelola," kata Robi.

Karenanya, APPSI ingin DPR berkoordinasi dengan pihak Pasar Jaya agar menghimbau para pedagang untuk kembali ke kios.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X