Rusia Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl Ukraina, Ada Pesan untuk NATO

- Jumat, 25 Februari 2022 | 08:30 WIB
Pembangkit listrik nuklir Chernobyl. (REUTERS/Gleb Garanich)
Pembangkit listrik nuklir Chernobyl. (REUTERS/Gleb Garanich)

Pejabat Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.

"Tak mungkin mengatakan pembangkit listrik nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang tidak jelas dilakukan oleh Rusia," kata penasihat kantor presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengutip Reuters via Antara, Jumat (25/2/2022).

"Ini merupakan salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," kata dia.

Pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Rusia di tiga sisi setelah Moskow menyerbu lewat darat, laut dan udara dalam serangan terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia II.

Seorang sumber keamanan Rusia mengungkapkan tentara Rusia berkumpul di "zona terlarang" Chernobyl sebelum merangsek ke Ukraina.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Usai Lompat dari Lantai 23 Apartemen di Jakpus

Sumber itu menambahkan bahwa Rusia ingin menguasai reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi pesan kepada Organisasi Pertahanan Atlantik Utara atau NATO agar militernya tidak ikut campur.

Bencana Chernobyl terjadi di Ukraina saat masih menjadi bagian dari Uni Soviet pada 1986. Awan material nuklir menyelimuti banyak wilayah di Eropa setelah kegagalan uji keamanan pada reaktor keempat pembangkit itu.

Beberapa dekade kemudian, Chernobyl menjadi lokasi wisata. Sekitar sepekan sebelum invasi Rusia, kawasan itu ditutup bagi turis.

"Para pejuang kami mengorbankan nyawa sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Twitter beberapa saat sebelum pembangkit itu dikuasai Rusia.

"Ini adalah pernyataan perang terhadap seluruh Eropa," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X