Warga Desa Pundungsari, Klaten, Jawa Tengah memiliki cara tak biasa saat memprotes jalan rusak di desanya. Mengutip dari akun Instagram kabar_klaten, sebelumnya ditanami pohon pisang di jalan yang rusak tersebut.
Namun, diduga tak kunjung diperbaiki, warga menggantinya dengan membuat makam lengkap dengan nisannya di tengah jalan yang rusak tersebut.
"Bentuk protes Warga. Kemarin ditanami pohon pisang lalu diganti kijing. Dadi Ojo kaget lho Lur yen weruh kijing na tengah dalan. Pundungsari Trucuk," demikian keterangan yang tertulis pada caption.
Bila dilihat, lokasi jalan rusak yang berada di dekat sawah tersebut cukup parah dan kerusakannya lumayan lebar. Sementara itu, di nisannya tertulis tiga kata yaitu "harta, tahta, jalan rata".
Aksi warga protes jalan rusak ini pun menuai beragam reaksi dari netizen. Ada yang mengapresiasi usaha warga desa, namun ada pula yang menganggap bahwa itu membahayakan pengendara.
"Berbahaya ini klo mlm, apalagi klo gak ada lampu, bs terjadi kecelakaan, ngawor sek naroh kijing, klo mlm gak kelihatan itu," kata liebetame.
"Respect untuk orang yang berani Speak Up," kata hariskurnianggi.
"Saran lurr wenehi boneka pocong sisan ben ketok tur ora mbahayani lurrr.. Yen kijing tok nyamari," kata bagaspokro_026.
