Seorang pria di India mengajukan pengaduan terhadap istrinya, keluarganya dan mediator pernikahan mereka karena diduga menipunya untuk menikahi seorang transgender.
Pria yang tinggal di Kota Kanpur, di negara bagian Uttar Pradesh, India pergi ke kantor polisi belum lama ini untuk mengajukan First Information report (FIR) terhadap istrinya selama hampir dua bulan, keluarganya dan mediator pernikahan, karena tidak menyebutkan bahwa wanita itu adalah transgender.
Dia menuduh mertuanya menipu dia dan keluarganya dengan tidak mengungkapkan jenis kelamin asli istrinya pada saat pernikahan, pada 28 April.
Pria itu mengklaim bahwa dia baru mengetahui istrinya transgender setelah membawanya ke seorang ginekolog untuk pemeriksaan.
"Seorang penduduk Shastri Nagar menikahi seorang wanita dari daerah Panki di distrik tersebut," kata Inspektur Polisi Kunj Bihari Mishra kepada India.com, dikutip dari Oddity Central.
"Setelah menikah, pengantin wanita merasa tidak nyaman dalam menjalin hubungan dengan pengantin pria dan mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki masalah kesehatan. Hari-hari berlalu, pria itu mulai curiga ada yang tidak beres. Dia akhirnya membawa istrinya ke dokter kandungan untuk pemeriksaan yang memastikan bahwa dia adalah seorang transgender," tambahnya.
"FIR terhadap delapan orang, termasuk menantu laki-laki, telah diajukan di bawah bagian IPC yang relevan, dan penyelidikan sedang berlangsung. Tindakan akan diambil berdasarkan penyelidikan," tambah inspektur.
Dalam pengaduannya dia mengklaim bahwa alat kelamin istrinya tidak berkembang sepenuhnya dan dia tidak dapat melakukan hubungan intim dengannya.
Pria itu bingung setelah mendapatkan hasil medis dari ginekolog, ia pun segera mengunjungi kantor polisi untuk melaporkan hal ini karena dia merasa telah ditipu.