MT alias Maxi, oknum guru SMA Negeri 1 Motoling yang viral karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu siswinya di kelas dengan memegang payudara korban di meja belajar, disebut-sebut selama ini kerap genit kepada siswi-siswi yan cantik.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah rekan-rekannya sesama guru di SMA tersebut.
"Kami-kami ini sudah tahu. Tapi mau melaporkan gak ada buktinya," kata salah seorang guru yang tak ingin disebutkan identitasnya, Senin (11/10/2021).
Fakta lainnya, MT diketahui ternyata sudah punya istri. Hanya saja, hubungannya dengan istrinya tidak baik dan ia bahkan diduga menelantarkan istrinya.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Kasus ini sendiri sudah ditangani oleh pihak Dinas Pendidikan Daerah Minasaha Selatan.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Daerah Minsel, Max Lengkong mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabar tersebut dan akan segera memeriksa MT.
"Langkah pertama yang kita tempuh adalah langsung memberikan surat panggilan. Besok langsung kita BAP yang bersangkutan," ujar Max kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Max bilang, pihaknya harus menelusuri terlebih dahulu kebenaran tindakan pelecehan seksual itu sebelum memberikan sanksi terhadap MT.
"Memang sudah viral, tetapi kan intinya kita harus mencari bukti otentik dulu, apa benar pelakunya melakukan itu atau bagaimana. Misalnya dalam pemeriksaan memang beliau betul-betul melakukan, akan kita tindaklanjuti," katanya.
Meski begitu, Max tidak memungkiri bahwa oknum guru yang ada dalam foto yang viral itu memang MT yang bertugas di SMAN 1 Motoling, di Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
"Kalau foto itu, karena tidak menunjukkan identitas, memang guru dari SMA Negeri 1 Motoling. Apa itu asli atau direkayasa, kita akan buktikan dulu. Yang pasti kalau muka, ya, bolehlah," katanya.
Seperti diketahui, pada foto-foto yang beredar, MT yang saat itu memakai seragam dinas cokelat ASN terlihat mendekati siswi yang menjadi korban. Diduga sambil berpura-pura memeriksa pekerjaan korban, tangan kanan guru tersebut memegang payudara korban.
Belakangan terungkap, oknum guru cabul itu bertugas mengampu mata pelajaran Kimia di SMAN 1 Motoling.
