Simpang Temu Dukuh Mulai Dibangun, Anies Harap Jakarta Sejajar dengan Kota Besar di Dunia

- Kamis, 14 Oktober 2021 | 09:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan (tiga dari kiri) meresmikan pencanangan pembangunan Simpang Temu. (Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan (tiga dari kiri) meresmikan pencanangan pembangunan Simpang Temu. (Dok. Pemprov DKI)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan pencanangan pembangunan Simpang Temu (Transport Hub) Dukuh Atas yang berlokasi di lahan bekas Pasar Blora, Menteng, Jakarta Pusat.

Pembangunan ini merupakan kolaborasi PT MRT Jakarta, Perumda Pasar Jaya,  PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan para pemangku kepentingan lainnya. 

Anies mengatakan Simpang Temu tersebut merupakan salah satu fasilitas yang dibangun di Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Dukuh Atas. Sementara, penamaan 'Simpang Temu' ini merupakan simbol dari tempat bertemunya banyak moda transportasi.

"Pembangunan kawasan ini diharapkan bisa mencerminkan orientasi masa depan, yang diharapkan menjadi pemicu regenerasi perkotaan," ucap Anies dalam keterangannya yang dikutip Kamis, (14/10/2021).

"Sehingga Jakarta sejajar dengan kota-kota besar lain di dunia dan sebagai perwujudan dari liveable city. Titik ini di kawasan Dukuh Atas menjadi kawasan pertama, di mana kita lakukan pembangunan dengan konsep berorientasi transit," tambahnya.

Desain Simpang Temu Dukuh Atas adalah hasil dari sayembara di mana karya tersebut berorientasi pada pejalan kaki, pengguna sepeda, serta ruang terbuka publik yang dapat digunakan masyarakat beraktivitas.

Baca juga: Kemenkes Sebut Varian Mu Belum Masuk ke Indonesia: Tetapi Tetap Harus Waspada

"Dalam hal ini bisa sebagai perkantoran, retail dan transit plaza berupa drop-on/drop-off Transjakarta dan Ojek Daring, serta rencana tahap selanjutnya untuk dihubungkan dengan Stasiun KCI Sudirman," terang Anies.

Ia pun berharap, dengan menggunakan pendekatan transportasi umum terintegrasi, maka warga Jakarta akan memiliki kemudahan dalam memperoleh akses transportasi baik dari segi fasilitas maupun biaya. 

"Jadi, Kota Jakarta bisa lebih ramah lingkungan karena polusi terkurangi. Kita juga melihat fasilitas umum yang teroptimalkan pemanfaatannya, dan keluarga di Jakarta yang mobilisasinya menjadi lebih rendah," tandasnya.

Diketahui, proses konstruksi direncanakan mulai dilaksanakan pada Oktober 2021 dan ditargetkan selesai pada Maret 2023. Simpang Temu Dukuh Atas akan dibangun di atas tanah seluas 3.129 meter persegi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X