Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi soal virus corona (COVID-19).
Masyarakat diminta untuk bijak dalam memilah dan memilih informasi yang berkaitan dengan wabah virus corona di dunia maya. Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, tidak semua informasi yang beredar di internet benar.
Diketahui, sejak 23 Januari hingga 20 Februari, Kominfo telah menjaring 119 konten hoaks maupun disinformasi yang berkaitan dengan virus corona.
Bahkan, jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya hanya ada 86 konten hoaks soal viru corona.
Melihat jumlah hoaks soal virus corona meningkat, Kominfo pun meminta masyarakat untuk mencari informasi melalui situs-situs resmi.
"Jika informasi yang diterima masih diragukan kebenarannya, silakan cek kebenarannya dengan melalukan cross check ke media official lainnya," ujar Ferdinandus.