Prabowo Beberkan Sekelumit Perjuangan Dirikan Partai Gerindra

- Jumat, 7 Februari 2020 | 09:56 WIB
Prabowo Subianto saat menghadiri HUT Gerindra ke-12 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Prabowo Subianto saat menghadiri HUT Gerindra ke-12 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, membagikan sekelumit cerita tentang dirinya bersama dengan beberapa orang, saat mendirikan Partai Gerindra 12 tahun yang lalu.

Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu, mengaku di awal berdirinya Gerindra, partai tersebut sering diejek dan tidak diperhitungkan dalam dunia politik nasional.

-
Prabowo Subianto saat menghadiri HUT Gerindra ke-12 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

"12 tahun yang lalu dari tidak ada apa-apa, kita berkumpul dengan suatu gagasan besar. Gagasan ingin ikut mempengaruhi jalannya kehidupan bangsa dan negara," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Prabowo menegaskan, Gerindra didirikan bukan untuk jadi penonton, pengamat, dan pengkritik saja, tapi juga terjun ke dunia perpolitikan guna melakukan perubahan bagi nasib bangsa dan negara.

-
Prabowo Subianto saat menyampaikan arahan dalam acara HUT Gerindra ke-12 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ia menjelaskan, partai tersebut didirikan oleh sejumlah orang, yaitu Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, dan Ahmad Muzani. Prabowo menambahkan, partai tersebut hampir terlambat mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Waktu kita mendirikan partai dari segelintir orang, saudara Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, Muzani, hampir terlambat ke kumham, cari gambar, cari nama. Ada kawan-kawan kita yang tertawakan kita," ujarnya.

Prabowo juga mengungkapkan, dia mengajak teman-teman seperjuangan sejak kecil, atau orang-orang yang pernah dia berikan bantuan, untuk mendirikan Partai Gerindra

-
Pemberian nasi tumpeng dari Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto dalam acara HUT Partai Gerindra ke-12 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Namun, orang-orang yang diajaknya masuk partai tersebut hanya memberikan tertawaan, sembari bertanya apa maksud Prabowo mendirikan partai tersebut.

"Reaksi mereka ketawa. Mereka tanya apa? Partai apa itu? Gerindri, Gerindru? Ini demi Allah. Tapi kami tidak ragu-ragu, tidak berkecil hati, kita diejek, dihina, tapi kita terus berjuang untuk rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.

Dalam kesempatan itu pula, Prabowo membeberkan, tantangan yang dihadapinya saat pendaftaran partai politik. Ia menjelaskan, ada tantangan yang muncul di beberapa daerah.

Misalnya, di Jawa Tengah yang saat itu sedang terjadi banjir, sehingga proses pendaftaran harus menggunakan rakit.

Tak hanya itu, di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga ada seorang kader partai yang meninggal dunia, saat pendaftaran partai politik.

Prabowo menegaskan, saat itu yang menjadi acuan bagi para kader ialah cita-cita dan cinta pada tanah air serta ketidakrelaan melihat negara di jalan yang tidak benar, tidak tepat dan tidak sesuai cita-cita pendiri bangsa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X