Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memiliki rencana besar terhadap Sungai Deli, Medan. Ia ingin sungai tersebut bersih seperti sungai-sungai yang ada di negara Rusia.
"Sungai Deli ini, saya kecil-kecil sudah berhanyut di Sungai Deli ini, main-main kami waktu masih kecil itu," kata Edy, yang memberikan sambutan dalam acara Pesta Sungai Deli, serangkaian acara kerakyatan yang berpusat di Sungai Deli.
Dia mengatakan, sudah pergi ke sejumlah tempat dan melihat sungai-sungai yang dijaga kebersihannya dengan baik dan menjadi tempat yang menyenangkan, seperti di Rusia, Jerman dan Jepang.
"Saya di Rusia jalan kanan-kiri sungai. Di Jerman saya jalan kanan-kiri. Nikmat sekali, ada orang tua duduk di pinggir, dia mancing, dapat (ikan), ketawa-ketawa orang tua itu. Airnya jernih. Alangkah indahnya. Saya mimpikan itu, empat tahun lagi saya menjadi gubernur, ini akan saya kejar terus," kata Edy.
Usai memberikan sambutan, Edy bersama Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution serta para pejabat Pemprov Sumut pergi mengarungi Sungai Deli.
Selama perjalanan, banyak ditemui sampah plastik di kiri dan kanan sungai. Selain itu ditemyi juga aliran limbah berbusa, bronjong sungai yang ambruk, dan beragam masalah lainnya.
Saat tiba di ujung pengarungan sungai, Edy menyampikan kegelisahannya. Dia mengatakan Sungai Deli kotor dan kumuh.
"Kondisi riilnya, Sungai Deli saat ini begitu penuh sampah dan limbah, ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama. Sungai bukan tempat membuang sampah. Termasuk perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik, percetakan-percetakan, yang buang tinta ke sungai. Ini akan segera, saya bersama Pak Wakil Wali Kota, akan segera mengambil sikap," katanya.
