Kualitas Udara di Sampit Kalteng Berbahaya

- Kamis, 12 September 2019 | 13:46 WIB
Kabut asap di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. (Antara/Norjani)
Kabut asap di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. (Antara/Norjani)

Kualitas udara di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), masuk dalam kategori berbahaya akibat pekatnya kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kotawaringin Timur mencatat, pukul 12.45 WIB, kualitas udara Sampit masuk kategori berbahaya dengan kadar indeks standar pencemaran udara 384,11 mikrogram per meter kubik.

Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Faisal Novendra Cahyanto mengimbau, masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menggunakan masker dan menghindarai aktivitas di luar ruangan.

"Kami meminta masyarakat menggunakan masker dan menghindari aktivitas di luar ruangan karena asap beberapa hari ini kembali pekat dan rawan mengganggu kesehatan," kata Faisal, di Sampit, Kamis (12/9).

Data Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, jumlah kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada Agustus 2019 sebanyak 3.625 kasus dengan sebaran terbanyak di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Dua kecamatan tersebut terdapat banyak kebakaran lahan.

"Jumlah itu akan meningkat karena kebakaran lahan kembali marak sehingga menimbulkan asap, khususnya di kawasan kota Sampit," katanya.

Faisal mempersilakan masyarakat yang membutuhkan masker untuk minta ke puskesmas terdekat. 

"Jika diperlukan dalam jumlah banyak atau kolektif, bisa disampaikan permintaannya kepada Dinas Kesehatan," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X