Balas Kritik Capim Nawawi, KPK Klaim Banyak Selamatkan Aset Negara

- Rabu, 11 September 2019 | 17:05 WIB
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (Antara/Indrianto Eko Suwarso).
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (Antara/Indrianto Eko Suwarso).

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M. Syarif, menyayangkan kritik yang datang dari Calon Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango, terkait sistem pencegahan korupsi KPK. 

Nawawi sempat menuding KPK lebih fokus ke proses penindakan ketimbang mencegah perkara. Namun, Laode tidak sejalan dengan pemikiran Nawawi karena KPK banyak menangkal hilangnya aset negara. 

"Terus terang saya juga agak kecewa kalau dianggap KPK itu tidak melakukan pencegahan. Menurut saya banyak sekali uang yang diselamatkan KPK itu dari pencegahan dibanding penindakan," ujar Laode di kantornya, Selasa (11/9).

Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan KPK adalah penyelamatan aset negara. Teranyar, KPK merebut Stadion Mattoangin yang sempat dikuasai Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). 

KPK mencegah negara merugi Rp2,5 triliun akibat kehilangan kandang PSM Makassar tersebut. Menurut Laode, itu merupakan prestasi yang ditorehkan lembaga antirasuah. 

"Stadion Mattoangin di Sulawesi Selatan itu kan aset pemda, tetapi dikuasai yayasan. Kami baru bisa kembalikan setelah ada koordinasi dengan pihak-pihak yang ikut terlibat," ujar Laode.

Contoh pengembalian aset negara sejatinya banyak dilakukan KPK. Sebut saja penyelamatan aset PT. Kereta Api Indonesia (KAI), peningkatan pendapatan provinsi DKI Jakarta dari iklan, hingga membantu mengumpulkan data tanah TNI.

"Misalnya, kita oleh TNI diminta bantuan untuk menginventarisasi tanah-tanah milik TNI yang jumlahnya gila banyak sekali, triliunan nilainya itu. Wah, itu tidak dianggap sebagai pencegahan," tutur Laode. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X