Di Kawasan Nusa Dua, Sampah Wisatawan Bakal Dijadikan Listrik

- Kamis, 18 Juli 2019 | 15:43 WIB
Kawasan Nusa Dua Bali/ITDC
Kawasan Nusa Dua Bali/ITDC

Sampah-sampah yang dihasilkan kawasan Nusa Dua Bali serta para wisatawan yang datang ke resort mewah tersebut, bakal dikonversi menjadi listrik dan energi panas untuk pengolahan air bersih.

PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation/ITDC yang mengelola kawasan tersebu, sepakat menjalin kerjasama dengan PT PP Energi (PP Energi), anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) dalam proyek ini.

PT PP Energi akan membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) yang akan menyerap sampah di kawasan pariwisata The Nusa Dua. "Konsep ini akan menaikkan branding The Nusa Dua sebagai sustainable development dengan zero waste tourism impact," ujar Direktur Utama PP Energi Ario Setiawan.

Direktur ITDC NU Mokhamad Rofik Anwar menegaskan, konsep pengolahan sampah yang berkelanjutan akan menjadi template pengembangan ITDC di kawasan lainnya. Diharapkan proyek ini dapat segera beroperasi pada pertengahan 2020.

PP Energi dan ITDC NU segera memulai studi kelayakan di Kawasan The Nusa Dua, berkoordinasi dengan pihak terkait."Diharapkan akan segera dapat melakukan perjanjian kerja sama terkait pengoperasian dan jual-beli listrik dan air minum di kawasan tersebut," ujarnya.

Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang akan dikembangkan pada tahap awal adalah sebesar 400 KW, yang akan menyerap sampah baru dan sampah eksisting ITDC dengan target serapan 10 Ton sampah per hari.
 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X