Komisaris Jenderal Idham Azis akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Rabu (30/10).
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menyebut Idham adalah sosok yang pas untuk menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Penilaian tersebut bukan tanpa alasan.
Ada tiga alasan kuat kenapa Arteria menilai pria yang saat ini jadi Kabareskrim Polri itu layak promosi menjadi Kapolri.
Berikut ini adalah tiga alasan kenapa Idham Azis layak menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri:
Kemampuan Sudah Teruji
Idham Azis dinilai telah terbukti dan teruji kemampuannya sebagai personel Polri. Secara khusus dalam hal cipta kondisi, pemeliharaan stabilitas dan keamanan dalam negeri.
"Terlihat sangat jelas saat menjadi Kapolda Metro Jaya dan Kabareskrim saat ini, khususnya dalam konteks restoratif justice dan penanganan teror serta cipta kondisi pra, saat dan pasca-pemilu," katanya.
Tak Ada yang Kontra
Arteri Dahlan menilai pergantian pucuk pimpinan pada tubuh Polri akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Idham diyakini memiliki latar belakang karier yang hampir mirip dengan Tito, sehingga perspektif kepolisiannya relatif hampir sama.
Pekerja Keras
Idham Azis dinilai sebagai sosok pekerja keras, pekerja cerdas dan tegas. Arteria juga melihat sosok Idham sebagai eksekutor yang handal dan telah teruji bahkan berprestasi sekaligus pelaku lapangan. (MA)