Pemerintah Kirim Nelayan ke Natuna, Bakamla: Kami Jamin Keamanannya

- Senin, 6 Januari 2020 | 15:35 WIB
Ilustrasi armada kapal patroli Bakamla, KN Pulau Nipah-321, KN Pulau Marore-322 dan KN Pulau Dana-323. (Antara/Pradanna Putra/Sandi Arizona/Sizuka)
Ilustrasi armada kapal patroli Bakamla, KN Pulau Nipah-321, KN Pulau Marore-322 dan KN Pulau Dana-323. (Antara/Pradanna Putra/Sandi Arizona/Sizuka)

Pemerintah memutuskan untuk mengerahkan nelayan dari Laut Jawa ke Laut Natuna, untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), sebagai tanda kehadiran Indonesia di laut yang memiliki kekayaan alam melimpah tersebut, selain patroli kapal TNI AL.

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman menuturkan, pihaknya siap melindungi nelayan-nelayan Indonesia yang dikirim untuk melaut di Natuna.

"Bakamla siap mengawal para nelayan Indonesia untuk melaut di Natuna. Kita jamin keamanannya," ujarnya kepada Indozone, Senin (6/1).

Dituturkan olehnya, kehadiran nelayan Indonesia di Laut Natuna merupakan penanda adanya aktivitas masyarakat Indonesia di kawasan tersebut. 

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya ke Menteri Kelautan dan Perikanan, agar nelayan-nelayan di Laut Jawa dibawa dulu ke Laut Natuna," tandasnya.

Diketahui, Menkopolhukam Mahfud MD mengumumkan pengerahan 120 nelayan asal Pantura ke Laut Natuna, sebagai bukti laut tersebut bagian dari wilayah Indonesia.

"Intinya kita akan hadir sesuai dengan perintah Presiden, sudah lama ini keputusan Presiden itu sudah lebih dari setahun yang lalu mengatakan kita harus hadir di sana," kata Mahfud, Senin (6/1).

"Kehadirannya dalam bentuk apa? Satu, patroli yang rutin, yang kedua kegiatan melaut nelayan," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X