Punya Akun YouTube, Pelaku Bom Polrestabes Medan Aktif di Media Sosial

- Rabu, 13 November 2019 | 17:13 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan aktif di media sosial, salah satunya YouTube (Antara/Dhemas Reviyanto).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan aktif di media sosial, salah satunya YouTube (Antara/Dhemas Reviyanto).

Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan yang berinisial RMN, merupakan pengguna aktif media sosial. Dia pun diketahui memiliki sejumlah akun medsos, salah satunya YouTube

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, menegaskan bakal menelusuri jejak digital yang ditinggal pelaku untuk mengusut jaringan terorisme di Tanah Air. 

"Nanti akan didalami. Rekam jejak media sosial dia memang cukup aktif. Nanti dari pada temuan oleh tim labfor semua akan dikaji dan didalami. Baru nanti faktanya akan disampaikan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11).

RMN membuat akun YouTube-nya pada 9 April 2011. Namun, dia sejatinya jarang mengunggah konten. Hanya dua video yang tayang dalam akun dengan 509 subscribers itu hingga saat ini. 

Pada 2 Maret 2013, RMN mengunggah video pertamanya berjudul 'Jokowi datangi korban BANJIR di Medan (JANGKA)'. Konten yang ditampilkan berisi parodi Presiden Jokowi yang blusukan ke wilayah korban banjir di Medan. 

RMN disinyalir berperan sebagai seorang jurnalis. Dia menanyakan banyak hal terkait persoalan banjir di wilayah itu, kepada temannya yang menjadi Jokowi. 

Video perdana RMN pun telah dilihat 3.054 kali hingga berita ini tayang. Ratusan jenis komentar dari warganet pun tertuang sebagai bentuk respons atas aksi nekat pelaku di Polrestabes Medan

Adapun video kedua RMN berdurasi 15 detik. Unggahan 20 September 2019 itu hanya menunjukkan seekor babi tertidur lalu diberi makan seseorang.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X