Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan beberapa negara bagian akan mengizinkan bisnis tertentu dibuka kembali pada Senin 20 April 2020. Namun, pihaknya tetap mengamati tindakan pembatasan sosial terkait pencegahan penyebaran virus corona di AS.
"Kami terus melihat sejumlah tanda-tanda positif bahwa kasus infeksi virus corona telah melewati puncaknya," kata Trump kepada wartawan dikutip Antara, Minggu (19/4/2020).
Namun, beberapa gubernur negara bagian tidak akan membuka kembali perekonomian di wilayah mereka sampai lebih banyak tes Covid-19 dilakukan.
Para pemimpin bisnis juga mengatakan kepada Trump bahwa negara perlu melakukan langkah pengujian Covid-19 yang menyeluruh sebelum perusahaan mereka dapat kembali beroperasi normal.
"Langkah pengujian kita menjadi lebih baik dan semakin baik," kata Trump walaupun tidak memberikan bukti nyata.
Dia bahkan mengatakan para gubernur dari kalangan Partai Republik maupun Demokrat telah mengumumkan langkah untuk memulai fase pencabutan pembatasan sosial secara aman dan bertahap.
"Texas dan Vermont akan mengizinkan bisnis tertentu untuk dibuka pada Senin dan pada saat yang sama masih membutuhkan tindakan yang tepat untuk pembatasan sosial," ujar Trump.
Sejumlah pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota Texas, Austin, dengan meneriakkan "AS! AS!" dan "Mari kita bekerja!," pada Sabtu waktu setempat.
Sementara Gubernur New York, Andrew Cuomo, keadaan New York yang terpukul wabah Covid-19 mungkin akhirnya dapat melewati masa terburuk dari krisis kesehatan.
Diketahui New York merupakan negara bagian yang menjadi pusat epidemi corona di AS.
