Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menilai kasus bentrokan dua kelompok warga di Mesuji, Lampung merupakan kasus klasik yang dapat diatasi dengan cepat.
Menurutnya situasi pascabentrokan antar dua kelompok sudah kondusif, terkendali. Ia juga menjelaskan kondisi saat ini sudah berangsur pulih setelah Kapolres dan Dandramil melakukan pendekatan dengan masing-masing pihak yang berkonflik.
"Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik. Itu kasus klasik, bentrok antara dua kelompok masyarakat karena rebutan lahan," ujarnya di Kantor Kemenkopolhukam di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Di kesempatan yang berbeda Kapolres Mesuji, Lampung AKBP Edi Purnomo tetap mensiagakan ratusan personel meski kondisi sudah berangsur pulih. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi balasan dan tindakan yang tidak diinginkan.
"Personel gabungan berjaga untuk mengantisipasi bentrok susulan," ujarnya.
Bentrokan antara kelompok Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya terjadi di kawasan Register 45 Mesuji, Lampung, pada Rabu (17/7/2019) malam. Penyebab bentrokan diduga adanya aksi pembajakan di area lahan seluas setengah hektare.
