Aksi kekerasan terhadap hewan sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Yang terbaru adalah, seekor kucing liar yang bernama Tetew dipukul hingga akhirnya meninggal dunia.
Kejadian ini bermula pada tanggal 22 Juli silam. Narasumber berinisial RA yang pertama kali mengunggah kisah ini, menceritakan kepada Indozone bagaimana kronologinya.
Dia bercerita bahwa Tetew adalah kucing liar yang hidup di salah satu kompleks perumahan di Banjarmasin dan sedari kecil sudah dianggap sebagai peliharaan bersama warga kompleks selama 4 tahun terakhir. Mereka bergantian memberi makan kepadanya.
Dia tidak menyangka kalau Tetew kemudian berpulang dengan cara yang tragis, yaitu dipukuli hingga setengah mati. Pelakunya adalah orang baru di kompleks perumahan tersebut. Dia memukul kucing itu dengan sebilah kayu.
Akibatnya, tubuh kucing ini terlipat. Lehernya terpuntir ke belakang akibat perlakuan pelaku. Tak bisa diselamatkan, Tetew akhirnya mati pada tanggal 23 Juli. Anehnya, pelaku adalah pemelihara kucing juga. Jadi, sangat disayangkan dia malah memperlakukan kucing liar dengan kejam.
Komunitas pecinta kucing di Banjarmasin dan anggota polsek setempat kemudian melakukan mediasi dan diskusi dengan pelaku. Pelaku mengaku sangat menyesali perbuatannya dan sudah membuat surat pernyataan serta permohonan maaf terhadap pecinta kucing dan warga kompleks.
Jadi, pada tanggal 24 hingga 25 Juli, masalah ini sudah diselesaikan. Pelaku sudah menyesal, dan untuk netizen diharapkan kerelaan hati untuk memaafkan. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar bisa memperlakukan sesama makhluk dengan lebih baik lagi.