Asteroid yang Bergerak Mendekati Bumi Bukan Berarti akan Menabrak Bumi

- Senin, 4 Mei 2020 | 16:39 WIB
Ilustrasi Asteroid mendekati Bumi. (Pixabay/urikyo33)
Ilustrasi Asteroid mendekati Bumi. (Pixabay/urikyo33)

Sebelumnya, sempat beredar pesan berantai yang mengaitkan peristiwa Asteroid yang akan mendekati Bumi berkaitan dengan 15 Ramadan. Asteroid itu disebut-sebut akan menabrak Bumi dan membuat Bumi diguncang gempa yang sangat dahsyat.

Terkait hal tersebut, Peneliti Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Abdul Rachman memberikan penjelasannya. Abdul mengatakan, asteroid bergerak mendekati Bumi karena mereka bergerak sesuai orbitnya dan tidak berarti akan menabrak Bumi.

Oleh karena itu, Abdul meminta agar masyarakat tidak khawatir atau mengaitkan hal tersebut dengan 15 Ramadan.

"Sekali lagi, kita tidak perlu terlalu khawatir, apalagi dikaitkan dengan tanggal 15 Ramadhan, dari segi dalil agama tidak ada dan dari segi sains tidak ada asteroid yang mendekat. Tapi, kembalikan semuanya kepada Allah, karena kita bisa mati kapan saja," kata Abdul, Minggu, (3/5/2020).

Abdul menjelaskan bahwa asteroid bisa bergerak mendekat atau menjauh dari Bumi. Asteroid juga bisa bergerak hingga berjarak 10 juta kilometer dari Bumi, namun bukan berarti akan menabrak.

"Tidak perlu khawatir, semakin lama pengamatan keantariksaan semakin teliti. Dari 1999 hingga 2018 jumlah asteroid semakin meningkat yang bisa kita amati, sehingga antisipasi kita lakukan setelah bisa diamati. Jadi jangan khawatirkan pada tanggal tertentu akan terjadi sesuatu," ungkapnya.

Pada Jumat 8 Mei 2020 pukul 04.48 WIB nanti ada asteroid Apollo yang akan mendekati Bumi. Asteroid ini akan mendekati Bumi pada jarak 1,66 juta kilometer, dengan kecepatan sekitar 5,72 kilometer per detik saat mendekati Bumi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X