4 Jari Ernita yang Dibacok Begal Sampai Putus Hilang, Tak Ada Harapan Bisa Disambung

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 14:50 WIB
Polisi mencari lokasi kejadian begal yang membacok jari korbannya di AR Hakim Medan. (Istimewa)
Polisi mencari lokasi kejadian begal yang membacok jari korbannya di AR Hakim Medan. (Istimewa)

Pihak kepolisian saat ini tengah memburu pelaku begal yang merampok Ernita boru Sihombing, ibu rumah tangga yang dibegal saat berbelanja menuju pasar MMTC Pancing, Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 4.00 WIB.

Menurut Kompol Faidir Chaniago pihaknya telah membentuk tim dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Medan Area guna memburu pelaku begal yang tega membacok jemari Ernita hingga putus.

"Kan pengaduannya di Polrestabes, jadi kita berlomba-lomba lah. Dalam arti kata tujuannya satu untuk mengungkap. Kita upayakan sampai dapat," kata Faidir Chaniago yang dihubungi Indozone.id, Sabtu ( 2/5/2020).

Menurut Faidir pelaku diduga lebih dari dua orang dan diperkirakan berjumlah 4 orang dan mengendarai 2 sepeda motor.

Ernita harus kehilangan 4 jari tangan kirinya saat mempertahankan tas sandang berisi uang 4 juta dan satu unit handphone miliknya saat mau berbelanja guna dijual kembali di kedai miliknya di kediaman di Jl AR Hakim.

Sementara itu kata Faidir belum ada petunjuk CCTV yang mengungkap kejadian itu. Apalagi posisi persisnya lokasi kejadian hingga sekarang tidak diketahui walaupun masih diduga terjadi di Jl AR Hakim sebelum pintu rel kereta api di kawasan Sukaramai, Kota Medan.

"Belum ada CCTV yang bisa mengarahkan. Nih kan lokasi (tepatnya) kejadian belum tahu," kata Faidir.

Sementara itu terkait dengan informasi pengendara becak motor yang memberikan tumpangan hingga sekarang pun belum ditemukan hingga belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan lengkap terkait dengan kejadian itu.

"Inilah lagi kita cari, kejadiannya jam 4 pagi kan. Jadi masih sepi," katanya.

Bahkan pihak yang mengantarkan ke rumah sakit informasinya berbeda dengan sopir becak yang ditumpangi oleh korban.

Faidir mengatakan 4 jari yang ditebas oleh pelaku begal saat kejadian tidak ketemu lagi, pasalnya belum ada pentunjuk tepatnya di mana lokasi kejadian.

"Gak bisa, sambungannya itu pun tidak ketemu sama kita. Makanya kejadiannya itu apakah di daerah (Medan) Area atau tidak, inilah yang kita lakukan (selidiki)," katanya.

Menurutnya pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan karena korban tinggal di Medan Area yakni Jalan AR Hakim.

Faidir pun menyanggah lokasi kejadian dekat pintu rel kereta api, bahkan polisi belum mengetahui ada bekas ceceran darah korban yang bisa memberi petunjuk di mana lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X