Kemenko Perekonomian: Kartu Prakerja Digeser Fungsinya untuk BLT

- Kamis, 26 Maret 2020 | 14:03 WIB
Ilustrasi kartu prakerja (ANTARA NEWS/Jessica Helena Wuysang)
Ilustrasi kartu prakerja (ANTARA NEWS/Jessica Helena Wuysang)

Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah memutuskan untuk menggeser fungsi dari Kartu Prakerja, dari yang semula untuk meningkatkan kompetensi melalui vokasi, menjadi bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), untuk meringankan beban ekonomi akibat dampak penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia. 

"Saya sampaikan kartu prakerja kita geser fungsinya yang tadinya untuk meningkatkan kompetensi melalui vokasi sekarang untuk mendukung pemberian BLT ini," ujar Susiwijono dalam video conference di gedung BNPB Jakarta, Kamis (26/3/2020). 

Menurut Susiwijono, dengan bergesernya fungsi kartu prakerja tersebut, maka warga masyarakat yang notabene adalah pekerja informal, maupun sedang tidak menempun pendidikan formal lainnya, berhak mendapatkan BLT melalui kartu orakerja tersebut. 

"Baik pekerja informal maupun masyakarat umum yang memenuhi persyaratan. Kartu prakerja ini persyaratannya tidak sedang menempuh pendidikan formal. Jadi tidak sekolah di SMA maupun kuliah di perguruan tinggi. Karena memang desainnya ini untuk para pekerja," jelasnya. 

Sementara itu untuk pekerja informal seperti pengemudi transportasi online dan sebagainya, kata Susiwijono, bagi yang mempunyai kewajiban kredit, maka akan diberikan relaksasi kredit maupun penurunan bunga, di mana untuk kebijakan ini sedang dibahas intensif oleh pemerintah bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"Kemarin Bapak Presiden sudah menyampaikan kita akan beri relaksasi dengan penurunan bunga dengan penundaan cicilan selama satu tahun. Nah ini yang sedang dibicarakan aturannya dengan teman-teman OJK," jelasnya. 

Susiwijono berharap, dengan berbagai yang dilakukan pemerintah, terutama sekali untuk para pekerja di sektor infomal harian yang paling terdampak dengan perkembangan Covid-19 ini, bisa bertahan hidup dan tetap menjaga daya beli mereka, sehingga pemerintah bersama-sama seluruh kompenen ekonomi bisa tetap menjaga perekonomian Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X