Pengelola objek wisata Pantai Pandawa Bali memutuskan untuk menutup sementara operasionalnya dalam rangka mencegahpenyebaran virus corona.
"Sesuai dengan instruksi Gubernur Bali dan juga surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, akhirnya kami langsung melangkah cepat, Pantai Pandawa sejak kemarin Sabtu (21/3/2020) pagi langsung kami tutup dan tidak ada pemungutan tiket lagi," kata Bendesa atau Kepala Desa Adat Kutuh Nyoman Mesir di Badung, Bali, Minggu (22/3/2020).
Selain Pantai Pandawa, pihaknya juga menutup total seluruh destinasi wisata lain di Desa Kutuh seperti kawasan Gunung Payung dan atraksi wisata paradigling.
Penutupan destinasi wisata Pantai Pandawa Bali berlangsung selama 10 hari, sejak 21 Maret hingga 31 Maret 2020.
Setelah itu, pihaknya masih menunggu keputusan lanjut dari pemerintah daerah setempat terkait perkembangan penyebaran COVID-19, sebelum memutuskan apakah kawasan pariwisata itu dapat dibuka kembali atau tidak.
"Penutupan kawasan wisata ini harus dilakukan demi mementingkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan kelompok. Mudah-mudahan virus corona ini tidak terlalu lama mewabah," tambahnya.
Ia menjelaskan, kunjungan di kawasan Pantai Pandawa rata-rata pada hari biasa mencapai 3.000 wisatawan per hari. Sedangkan pada musim liburan, dapat menyentuh 5.000 wisatawan.
Namun, beberapa hari terakhir sejak virus corona mewabah dan sebelum kawasan wisata Pantai Pandawa ditutup, angka kunjungan wisatawan menurun drastis hanya 500-1.000 orang.
Kendati terjadi penutupan sementara, tambah Nyoman, gaji 74 orang karyawan yang bekerja di kawasan Pantai Pandawa akan tetap dibayarkan.
