Cewek bernama Emily Keel ini divonis mengalami sindrom ovarium polikistik, yaitu kondisi dimana fungsi ovarium terganggu pada wanita di usia produktif. Hal ini membuat hormon Emily menjadi tak seimbang dan jerawat tumbuh dengan parah hingga bernanah.
Emily sendiri telah melakukan pengobatan sejak 13 tahun yang lalu, namun tak ada perubahan yang signifikan terhadap wajahnya.
Berbagai cara sudah Emily lakukan untuk mengobati jerawatnya, mulai dari terapi sinar, minum antibiotik hingga chemical peeling tapi jerawat di wajahnya tak kunjung membaik.
Bahkan ada seorang dokter yang mengatakan bahwa kasus yang dialami oleh Emily adalah kasus terburuk yang pernah ditanganinya. Mendengar hal ini, kepercayaan diri Emily langsung jatuh.
Jerawat nanah yang dialami Emily sampai membuatnya tak mau mengajar fitnes.
"Aku tak mau mengajar kelas fitnes lagi. Aku tak mau muncul di hadapan orang-orang. Aku merasa mereka seolah-oleh berpikir gaya hidupku tidak sehat," ungkap Emily.
Emily bahkan selalu menjaga pola makan seperti menghindari konsumsi gluten dan olahan susu. Tapi hal itu tetap membuat wajahnya ditumbuhi jerawat.
Jerawat Emily akhirnya bisa mulai membaik setelah melakukan pengobatan dengan seorang dokter selama enam bulan. Dari dokter tersebut, ia mendapatkan resep obat jerawat yang di minum dan beberapa produk topikal.
Kini wajah Emily mulai terbebas dari jerawat nanah, hanya ada bintik kemerahan bekas jerawatnya.
Transformasi wajah Emily dari berjerawat hingga sembuh membuat semua orang pangling. Ia sendiri bahkan tak percaya bila wajahnya bisa bersih dari jerawat.